Laman

Life Must Go On !

Life Must Go On !
Tulis apa yang ingin kau kerjakan, kerjakan apa yang telah kau tulis !

August 31, 2016

Little sorrow

Sering sekali rasanya aku mengingatkan kepada teman-teman, tentang berharap kepada selain Allah. Namun, aku sendiri pun masih lalai. Terkadang masih berharap kepada makhluk yang jelas-jelas ada sakitnya.

Baper. Bawa perasaan. Sekarang banyak lelaki yang dengan mudahnya mengobral janji, gombal gembel seenak hati, namun pada akhirnya hanya untuk menyakiti. Andai hati ini tercipta dari besi, mungkin aku takan bisa dibodohi.

Tapi, jika hati seperti besi, hanya bara api yang mampu meluluhkannya. Kapan hati ini bisa menerima kenyataan jika tak bisa diurungkan dengan perkataan? Apa harus marah-marah dahulu agar bisa menjadi tenang?

PHP. Pemberi Harapan Palsu. Jika sekiranya semua yang mereka katakan hanya sebatas candaan, tolong, jangan diteruskan. Hati wanita sangat mudah menelan rindu. Rindu pada ucapan-ucapan indah yang pada akhirnya hanya menjadi sampah!

Sebatas teman. Oke. Tapi tolong batasi. Bukan bicara seenaknya kesana kemari! Mereka pikir kami tak punya perasaan?! Maaf, kami pun menerima respon secara cepat.

Bodoh. Mereka (atau mungkin diri ini) memang bodoh. Mau-maunya ditipu hanya dengan kata-kata semu.

Sialan. Memang sial! Mereka pikir, mempermainkan hati adalah hal biasa? Maaf, jika itu yang kalian pikirkan, lebih baik kalian "pergi". Wahai orang-orang jahat pemberi harapan palsu!

August 15, 2016

RINDU INI SEMU

Bandung, 15 Agustus 2016

Dibawah langit biru yang kian kelabu

Bunyi kafilah-kafilah angin berembus dari selatan
Berbisik mesra tiada suara
Apa yang sedang ia lakukan?
Wajahnya muram tanpa ada kesejukan

Hati sendu mengingat namamu
Menitikan air mata yang tak tahu kapan datangnya
Kucoba berjalan mengawang di atas rindu
Kuberhenti setelah aku tahu bahwa dirimu telah berlalu
Oh hati, dapatkah kau bersabar?
Untuk kali ini saja pada bunga-bunga yang tak juga mekar

Ada wajah dengan seribu kenangan
Membawa rasa yang tak kunjung padam
Haruskah cinta ini tetap kusembunyikan?
Berharap angin yang akan menyampaikan
Tapi, bunyi kafilah itu berkata jangan
Jangan kau utarakan apa yang belum pasti kau rasakan
Apa benar ini cinta?

Terkadang aku mulai berpikir,
Hidup ini memang dipenuhi orang-orang yang kita inginkan, tetapi tak menginginkan kita
Begitupun sebaliknya..
Kau menginginkanku, tapi tidak denganku.
Aku masih menyimpan rindu yang kini sedang bermain dengan waktu.

Bijak memang sang penyair cinta
Selalu menerka apa yang orang rasa
Tetapi tidak bagiku
Karena cinta hanya sebatas kekecewaan yang tak terduga

August 11, 2016

Sahabat, Aku Rindu Surga-Nya.

Aku tak pandai merangkai kata yang mampu menyejukan hatimu.
Aku pula tak pandai menasihati agar kau terbujuk ajakanku.

Tapi sahabat, ketahuilah, diamku ini bermakna seribu bahasa, bermakna ucapan do'a, yang tak mampu kuucapkan langsung saat kumerinduimu, sahabat.

Bukankah persahabatan kita tidak untuk di dunia saja?

Benar, dunia hanya tempat sementara. Acapkali kita berbicara persahabatan sejati, namun yang seperti apa?
Apakah persahabatan ini semu? Ketika dunia ini hilang, apakah persahabatan kita pun kan sirna?

Sahabat, aku ingin persahabatan ini berbuah Surga-Nya.
Aku ingin kita tetap melangkah bukan hanya di dunia saja.
Aku ingin kau menyelamatkanku ketika kau tak melihatku di Surga-Nya.
Aku ingin berkumpul lagi denganmu di tempat indah yang dijanjikan-Nya.
Bukankah kau juga menginginkannya?

Ayolah, jangan buat pertemuan kita hanya sia-sia.
Hanya wara-wiri tak jelas tujuannya.
Aku ingin pertemuan kita diridhoi oleh-Nya.
Mampukah?
Bismillah!

Sahabat, tegur aku bila aku salah.
Ingatkan aku bila aku mulai menjauh dari ajakan positifmu.
Marahi aku bila aku sudah keterlaluan meninggalkan kebaikanmu.
Aku hanya ingin kita bertemu lagi di Surga, Surga yang menjadikan kita sahabat sejati untuk selamanya.

Aku rindu akan Surga-Nya.

August 04, 2016

Saat Kemarin Senja

Bandung, 03 Agustus 2016


Senja kian menjelma..

Langit sendu terlihat romantis..

Ia memaksaku untuk membayangkan sesuatu, memikirkan seseorang, yang kini sedang dilanda kebahagiaan.

Kubuatkan serangkaian bunga-bunga yang entah apa artinya..

Hanya saja hatiku sedang rindu..

Jemari ini terus menari, menciptakan rangkaian-rangkaian rasa cinta..

Ohh dirimu yang memiliki senyum indah, selamat berbahagia.

Rasanya sulit mengucapkan apa yang ada di dalam hati..

Bukan untuk satu tahun sekali, namun namamu selalu ada dalam do'aku setiap hari..

Ah andai saja kau tahu, hari ini aku dirundung pilu,

Tak bisa menyampaikan langsung kepadamu, tentang rasa yang tak kunjung padam.

Aku berlari dikeramaian hari,

Aku mengaduh pada sesuatu yang tak menentu,

Duhai kau yang sedang berbahagia, dengarkanlah nyanyian senja,

Resapi dan rasakan, ada suaraku di dalamnya,

Itu adalah nyanyian sendu,

Bahwa senja ini aku rindu..