Setangkai Mawar, Secarik Puisi
#KamisPuitis
Sang Surya masih enggan menampakan sinarnya
Kau datang membawa setitik cahaya kemilau
Kau tersenyum bagai ranumnya buah yang tengah matang
Kau terpatah kata saat ingin bicara
Kasih, dirimu bagai setangkai bunga mawar
Indah menawan, harum semerbak, tapi tak bisa kudapatkan
Durimu tak mampu kusingkirkan
Kuhanya bisa memandangmu dari kejauahan
Kasih, apa aku tak pantas untukmu?
Apa aku tak bisa mendapatkan semua keindahan yang ada pada dirimu?
Hanya lewat sepucuk surat ini, kusampaikan perasaanku
Aku kan menunggu hingga mawar itu halal bagiku
-pengagum rahasia-
*Saat malam tak lagi berbintang, seseorang datang denga mawar dan puisi harapan*