Dari banyak angka yang tak terhingga jumlahnya, yang tak
pernah ada akhirnya, aku tertarik pada satu angka yaitu angka 6. Entah mengapa
aku menyukai angka yang satu ini. Mungkin karena banyak kejadian yang aku alami
dan itu melibatkan angka 6 ini.
Awalnya saat aku akan masuk Sekolah Menengah Atas. Aku
berhijrah dari Cianjur menuju Bandung. Siapa sih yang tidak takut pergi ke
Bandung sendirian untuk pertama kalinya? Ya, aku merasa takut saat itu. Saat
aku naik bis, aku menemukan sebuah kejanggalan disana. Aku masuk kedalam bis
dan hanya ada 5 orang penumpang saja ditambah aku menjadi 6 orang. Tanpa aku
sadari, biasanya bis dari Cianjur sampai Bandung itu selalu penuh dan ramai
tapi untuk kali ini, tetap saja penumpangnya hanya ada 6 orang. Sangat aneh
bukan?
Lalu saat aku mendaftar SMA. Aku diterima di SMA Negeri 6
Cimahi. Disitu kutemui lagi angka 6. Bukan hanya itu, saat MOPD atau sering
kita sebut MOS aku masuk kelompok 6 dan setelah itu saat pembagian kelas aku
mendapat kelas X-6 sepaket dengan nomor absenku yaitu 36. Masih mengandung
angka 6 bukan? Dari situ aku mulai menyukai bahkan mendambakan angka 6.
Secara filosofi, aku tidak tau makna dari angka 6 itu
sendiri. Namun sering terjadinya kejadian yang melibatkan angka ini aku menjadi
sangat menyukainya. Mulai dari menamai akun facebook, Ndeh Enam Yaminari. Di
SMA aku sangat dekat dengan 6 orang sahabat. Saat naik ke kelas XI aku dapat
kelas 2IPA4, taukah jika angka kelas itu dijumlahkan 2+4 bukankah itu
samadengan 6? Ya ya ya mungkin ini terlalu memaksakan namun tetap saja angka 6
selalu menghiasi hidupku. Satu lagi, saat aku naik ke kelas XII. Aku mendapat
kelas yang tidak jauh lagi dari angka favoriteku yakni kelas XII-IPA-6.
Oh ya, kalian tau Rukun Iman? Ya, Rukun Iman itu ada 6. Dan
aku sudah yakin kalian juga pasti tau isi dari Rukun Iman tersebut.
Salahsatunya adalah Iman kepada Qada dan Qadar Allah SWT. Percaya bahwa Allah
sudah menetapkan ketetapan-Nya untuk kita. Dan, akupun percaya bahwa Allah SWT
menakdirkan 6 adalah angka yang terbaik untukku. Bukan maksud angka yang lain
tidak baik. Tapi mungkin ini adalah satu dari sekian banyak cerita tentang
orang-orang yang menyukai angka sebagai angka dambaannya.
Dari angka yang aku favoritekan tadi, aku pernah berharap
untuk mendapatkan jodoh yang jika namanya dijumlahkan ada 6 karakter atau angka
yang mengandung angka 6, seperti namaku Siti Robiah Adawiyah jumlah karakternya
ada 18. Bukankah 18 itu kelipatan 3 dari 6? Ya, entah ini aneh atau apa. Entah
aku memaksakan atau apa. Namun aku selalu mengaitkan segala sesuatu itu dengan
angka 6. Tapi seperti yang sudah aku katakana tadi, bahwa Allah telah
menetapkan Qada dan Qadar-Nya untuk kita. Biarlah angka 6 ini menjadi misteri
tersendiri dalam urusan jodoh. Jika memang jodohku namanya tidak 6 karakter, ya
tidak apa-apa. Bahkan sekarang aku berharap jodohku itu namanya bukan 6
karakter, tapi 7 karakter misalnya. Kode. Aamiin. Itu hanya Allahlah yang tau.
28 Februari 2014
No comments:
Post a Comment